Aku takjub kepada mereka yang mengenal arti kata totalitas, kerja keras dan terfokus. Yang menggilai ketiga kata ajaib itu. Hal ini tentu ada alasannya. Pertama, karena dalam hidup aku belum pernah sekalipun total dalam sesuatu (termasuk beragama), dan yang kedua, aku sedang tertantang untuk total dan fokus terhadap sesuatu.
Kupikir hidupku selama ini hanya satu kata yang bisa mewakilinya : suka-suka. Sesuka aku mau ngapain, nggak ada yang pernah (dan yang bisa) melarang aku untuk hal yang aku kerjakan. Termasuk kedua orangtuaku. Bukan karena aku membangkang pada mereka, tetapi karena kedua orang itu, dimana hanya pada mereka aku bisa tunduk, nggak pernah ngasih batasan. Cuma dan hanya mencontohkan diri mereka, terserah aku mau meniru mereka atau nggak. Enak bukan?
Kenapa aku bilang suka-suka? Sampai umurku yang udah 22 tahun, jarang aku merasa sedih. Hal terberat dalam hidupku hanya sewaktu aku difitnah teman sendiri karena dukun. Jarang kuliah tapi tutup teori cepat, skripsi dapat yang mudah. Punya banyak teman. Kerjaannya senang-senang. Dan membayangkan, apa yang akan aku dapat nanti dari Tuhan kalau selama ini hidupku cuma buat ketawa aja.
Dan ternyata semua itu melenakan.
Ternyata dalam hidup, aku belum sekali pun bekerja keras. Aku tak mengerti itu totalitas, kerja keras, terfokus dan konsentrasi. Bahkan aku hormat pada mereka yang selalu memposting tulisan mereka di blog secara kontinyu dan teratur. Tulisan ini mungkin nggak mutu buat yang baca, tapi buat aku, inilah tiang pancang!